Kenapa Al-Quran Ada Dua?

Dalam Islam Al-Quran merupakan kitab yang harus diimani keberadaanya dan eksistensi segala kandungan di dalamnya. Namun yang menjadi pertanyaan, Al-Quran yang mana yang harus diimani? Karena setahu saya adadua versi Al-Quran, yakni Al-Qurannya orang Suni dan Syiah.

Selanjutnya kenapa hal tersebut bisa terjadi? Padahal Allah dalam kitab Nya menyatakan bahwa Al-Quran akan terjaga orisinalitasnya, yang terakhir ustadz, di mana letak perbedaannya?

Assalamu ‘alaikum warahmatullahi wabarakatuh,

Kitab suci Al-Quran hanya ada satu, milik kalangan sunni dan sekaligus milik kalangan syiah. Adapun tuduhan bahwa ada Al-Quran yang lain dan itu milik kalangan syiah, telah ditampik oleh kalangan syiah sendiri.

Beberapa ulama dari kalangan syiah menyatakan bahwa Al-Quran yang mereka imani adalah Al-Quran yang diimani oleh saudara mereka dari kalangan sunni.

Tuduhan bahwa kalangan syiah memiliki Al-Quran sendiri yang berbeda dengan sunni adalah tuduhan yang ingin mendiskreditkan kalangan syiah.

Meskikami pun pada hakikatnya tidak menafikan realita bahwasebagian di antara sempalan kalangan syiah yang ekstrim pernah menyatakan bahwa mereka punya Al-Quran sendiri, yang berbeda seluruhnya dengan Al-quran yang kita kenal sekarang ini.

Bahkan bukan hanya satu tetapi ada sampai sembilan buah. Di antaranya adalah:

1.Al-Jamiah

Konon berbentuk lembaran yang panjangnya 70 hasta sesuai hasta RAsulullah SAW. Di dalamnya terdapat segala yang dibutuhkan manusia, bahkan ‘arsy, hingga hari kiamat. Di dalamnya terdapat hukum halal haram.

Namun menurut sempalan itu, kitab ini dirahasiakan dan tidak boleh diketahui manusia. Silahkan rujuk kitab Al-Kafi jilid 1 halaman 239 dan kitab Biharul Anwar halaman 22-26.

2. Shahifah An-Namus

Kitab ini menurut mereka berisi nama semua orang syiah hingga hari kiamat. Dan juga terdapat semua nama orang yang memusuhi syiah hingga hari kiamat.

3. Shahifah Al-‘Abithah

Di dalam ini konon disebutkan ada 60 kabilah arab yang tidak diterima di sisi Allah SWT.

4. Mushaf Fatimah

Mushaf ini konon dipercaya sebagai wahyu dari Allah SWT yang diimla’kan oleh Rasulullah SAW kepada Ali bin Abi Thalib.

Namun sama seperti kitab lainnya, kitab ini pun konon dirahasiakan oleh sempalan dari syiah itu.

Dan masih banyak lagi keterangan yang kita dapat terkait dengan isu adanya Al-Quran versi syiah.

Masalahnya, apakah semua itu benar-benar merupakan pendapat resmi dari semua kalangan syiah? Ataukah hanya pendapat sebagian kelompok ektrim di antara mereka? Jangan-jangan semua itu hanya satu versi keliru dari sekian banyak kelompok di dalam tubuh syiah. Di mana belum tentu semua saudara kita dari kalangan syiah berpendapat demikian. Pernyataan sepertiini tidak bisa digeneralisir seolah mewakili semua kelompok syiah yang ada.

Sehingga kalau pun ada kelompok di dalam barisan syiah yang mengklaim punya versi Al-Quran sendiri, cukup kita katakan kepada mereka bahwa mereka telah keluar dari agama Islam. Bahkan saudara-saudara mereka yang sesama syiah sekalipun, juga telah memvonis mereka telah keluar dari agama Islam.

Semoga Allah mengembalikan persaudaraan umat sebagai masa Rasulullah SAW dahulu. Agar umat ini mampu menghadapi musuh bersamanya. Bukan saling memusuhi antara sesama saudara sendiri.

Wallahu a’lam bishshawab, wassalamu ‘alaikum warahmatullahi wabarakatuh,

Ahmad Sarwat, Lc