Eramuslim – Lebih dari 10 ribu warga Islandia melalui jejaring sosial “Facebook” menyatakan kesiapan mereka untuk menerima lebih banyak pengungsi Suriah, seperti dilansir kantor berita Deutsche Welle dalam artikel terbitannya hari Selasa (02/08).
Aksi penerimaan pengungsi ini dicetuskan oleh professor Prendas dalam sebuah wawancara di stasiun televisi RUV pada hari Senin (31/08) kemarin, tulis kantor berita Deutsche Welle.
Dalam acara tersebut, professor Prendas meminta para warga untuk me like halaman penerimaan pengungsi Suriah di jejaring sosial Facebook, untuk melihat apakah penduduk Islandia siap menerima ataupun menolak kedatangan para imigran.
Tidak butuh waktu lama untuk mengumpulkan persetujuan warga Islandia, tercatat hingga Senin sore terdapat 10 ribu lebih warga yang telah me like dan menyatakan siap untuk menampung warga pengungsi Suriah.
Sementara itu menanggapi hal tersebut, Kementerian Islandia melalui pengumuman resmi pada hari Selasa kemarin menyatakan bahwa mereka akan menambah jumlah kuota penerimaan bagi pengungsi Suriah sesuai dengan kesepakatan antara pemerintah dan parlemen.
Pemerintah Islandia sendiri telah menetapkan 50 kuota penerimaan pengungsi Suriah pada tahun 2015 dan 2016 mendatang.
Tercatat ditahun 2014 lalu pemerintah Islandia telah menerima 1117 pengungsi dari berbagai negara konflik di Timur Tengah, Asia, dan Afrika. (Almasryalyoum/Ram)
