Eramuslim – Menteri Pertahanan Amerika Serikat, Ashton Carter, menyebut pasukan pemerintah Irak adalah tentara yang lemah dan enggan untuk memerangi pejuang Negara Islam, dalam sebuah wawancara ekslusif dengan saluran berita CNN pada hari Minggu (24/05) kemarin.
Dalam wawancara tersebut Ashton Carter mengatakan, “Bagaimana mungkin jumlah pasukan Irak yang lebih besar dari pejuang Negara Islam gagal mengalahkan mereka dalam pertempuran di Ramadi. Jelas ini menunjukan keengganan mereka untuk berperang melawan Negara Islam.”
Ashton Carter menambahkan, “Masalah yang sebenarnya di Irak adalah seberapa besar keinginan kehendak rakyat Irak untuk melawan dan membela diri dari serangan Negara Islam.”
“Kami dapat menawarkan pelatihan dan menyediakan peralatan bagi mereka, akan tetapi kami tentu tidak bisa memberi mereka kehendak untuk melawan,” ujar Ashton Carter.
Mehan AS ini melanjutkan, “Akan tetapi jika kita terus membantu mereka dengan pelatihan, menyediakan mereka peralatan dan memberi mereka beberapa waktu, saya pikir harapan untuk melawan Negara Islam tidak akan musnah dari negeri Irak.”
Perlu diketahui bahwa Pentagon memutuskan mengirim 2000 roket anti-tank ke Irak pada awal bulan Juni mendatang, pasca jatuhnya kota Ramadi ditangan Negara Islam pada 15 Mei lalu. (Rassd/Ram)
