Eramuslim – Minggu 5 Juli 2015, kantor berita CNN baru saja merilis daftar situs arkeologi yang paling penting di seluruh dunia dan berada dalam ancaman kepunahan, dengan 4 diantaranya adalah milik umat Muslim.
Apa saja situs arkeologi tersebut? Berikut daftar yang dikeluarkan CNN;
Masjid Al Aqsha
Wilayah kota Al Quds dan Masjid Al Aqsha yang menjadi rebutan tiga agama sawawi Islam, Kristen, dan Yahudi, menempati urutan pertama daftar situs arkeologi yang terancam punah atau rusak.
Selain Masjid Al Aqsha dengan kubah biru yang terancam rusak parah akibat penggalian terowongan bawah tanah oleh Zionis Israel, Kubah Assakhrah dan batu pijakan rasulullah sebelum Mi’raj ke langit ketujuh juga masuk dalam daftar situs arkeologi yang terancam rusak.
Petra
Di tempat kedua ada kota di Yordania masuk dalam daftar situs arkeologi warisan dunia yang terancam rusak dan punah akibat sentuhan tangan para pengunjung serta curah hujan dan intensitas angin di kota yang dibangung dengan memahat batu-batu di gunung.
Selain karena karya fonumenal memahat gunung menjadi sebuah kota di lembah tandus, para arkeolog zaman ini juga mengakui kecanggihan peradaban masyarakat tersebut yang juga membangun sistem pengairan melawati tebing-tebing batu.
Stasiun Tovelsberg Amerika Serikat di ibukota Berlin, Jerman
Ditempat ketiga ada Stasiun Tovelsberg yang dijadikan Badan Intelejen Amerika Serikat “CIA” untuk memata-matai Jerman Timur selama masa perang dingin.
Tidak ada perhatian khusus dari pemerintah Jerman untuk merawat tempat bersejarah ini, yang merupakan bagian dari sejarah Jerman di masa lalu.
Palace of Caserta
Ditempat ke empat ada Palace of Caserta yang berada di Italia, yang tercatat sebagai istana terbesar di dunia dengan total luas lebih dari 2 juta meter kubik.
Menurut data yang didapat CNN Palace of Caserta mengalami rusak parah akibat sudah lamanya umur bangunan, dan rencana rekontruksi yang telat akibat prosedur birokrasi.
Tercatat ditahun 2014 lalu sejumlah bagian atap Palace of Caserta karena dimakan usia. (Almasryalyoum/Ram)
