Eramuslim – Federasi Ulama Muslim Irak mengutuk keras pembakaran 2 masjid di wilayah Al-Karomah, dekat kota Fallujah, yang dilakukan milisi Syiah Populer Irak bentukan Iran, dan menyebut pembebasan kota sebagai aksi balas dendam terhadap umat Islam dibawah pengawasan langsung Teheran.
Saksi mata dan penduduk setempat melaporkan kepada kami bahwa milisi Syiah Populer Irak sengaja membakar Masjid Jami Al-Karomah dan Masjid Jami Ibrahim al-Hasun di distrik ar-Rasyad sebelah timur Garma.
Tidak hanya membakar tempat ibadah milik umat Islam, teroris Syiah bentukan Iran dilaporkan juga menjarah dan membakar rumah-rumah milik warga di tengah kota serta mengusir penduduknya, ujar Sheikh Muayyid al-Masuh al-Jamilii, salah seorang tetua suku di kota Al-Karomah.
Sheikh Muayyid meminta PM Haider al-Abadi untuk segera campur tangan dan mengakhiri penggunaan milisi Syiah Populer Irak bentukan Iran dalam perang melawan Negara Islam.
Selain mengirimkan penasehat militer dan pasukan Garda Revolusi Syiah Iran, pemerintah Teheran juga membentuk milisi Syiah Populer Irak yang bertujuan untuk menjadikan Sunni sebagai kaum minoritas setelah penggulingan rezim Saddam Hussein pada tahun 2003 lalu. (Aljazeera/Ram)
