22 Warga Muslim Uigur Meninggal Di Tangan Aparat Keamanan Cina

uigurSebanyak 22 orang muslim Uigur meninggal akibat operasi militer aparat keamanan Cina di provinsi Xinjiang hari kamis kemarin.

Selain menewaskan 22 orang warga sipil, seorang aparat keamanan bernama Yan Txiaofa (32 tahun) juga dilaporkan tewas akibat bentrokan yang terjadi saat operasi terjadi.

Menurut kesaksian seorang saksi mata kepada Radio Free Asia, bahwa dirinya melihat aparat keamanan membawa 22 kantong plastik berisi mayat ke lokasi yang tidak diketahui.

Dia menambahkan, “polisi mengatakan kepada penduduk bahwa mereka yang tewas adalah teroris, tanpa yang menjelaskan alasan mengapa mereka melakukannya.”

Sudah sejak lama pihak berwenang Cina menuduh para aktivis Uighur melakukan gerakan teroris, akan tetapi tuduhan tersebut tidak dapat dibuktikan sama sekali oleh pemerintah Cina.

Perlu diketahui, Xinjiang merupakan salah satu provinsi miskin di Cina yang memilik cadangan sumber daya alam yang besar. Penduduk Xinjiang kebanyakan beragama Islam, mereka menolak adanya upaya migrasi beasr-besaran bangsa Han Cina ke wilayah mereka.

Muslim Uighur diperkirakan berjumlah sembilan juta orang di provinsi Xinjiang, mereka sejak lama mengalami penindasan agama dan budaya. (skynewsarabia/Zhd)