5 Hari Operasi “Badai Penghancur” Arab Saudi Dalam Grafik

5 hari operasi-badai penghancurEramuslim – Serangan koalisi regional Arab terhadap pemberontak Syiah Houthi telah dimulai sejak Kamis (26/03) pukul 00.00 waktu Riyadh.

Di hari ke enam operasi “badai penghancur” yang dipimpin Arab Saudi bersama sejumlah negara Arab di kawasan Timur Tengah, mengklaim telah berhasil menghancurkan sejumlah gudang persenjataan pemberontak Houthi di ibukota Sana’a dan sejumlah kota lainnya.

Tidak hanya di udara, di darat pasukan Yaman dan suku-suku Sunni yang setia kepada Presiden Abed Rabbo Mansur Hadi mulai melancarkan serangan darat terhadap pergerakan pemberontak Syiah Houthi di sejumlah kota.

Berikut grafik operasi “badai penghancur” hingga Selasa (31/03) pagi;

1.22 orang tewas dan lebih dari 50 pemberontak Syiah Houthi tewas dalam pertempuran darat di kota Daleya.

2.Sebuah rudal balistik yang diluncurkan pemberontak Syiah Houthi dari ibukota Sana’a menuju perbatasan Saudi jatuh 60 km dari ibukota. Pengamat militer mengatakan bahwa rudal tersebut jatuh karena pemberontak Syiah Houthi tidak mengetahui cara penggunaan.

3.Evakuasi 500 warga Cina dari Yaman oleh pihak militer negeri tirai bambu tersebut.

4.Pemberontak Syiah dilaporkan menggeledah dan menculik warga Sunni di ibukota Sana’a.

5.Militer Pakistan menyatakan akan mengirimkan tentaranya ke Arab Saudi untuk bergabung dengan koalisi regional Arab.

6.40 orang pengungsi utara Yaman tewas setelah sebuah rudal jatuh di kamp pengungsi tersebut. Saudi menyatakan pemberontak Syiah Houthi bertanggung jawab atas pengeboman tersebut, untuk menuding bom koalisi regional yang mengenainya. (Alarabiya/Ram)

5 hari operasi-badai penghancur 1