Eramuslim – Sejumlah pemuda Muslim nampak melakukan hal berbeda di ibukota Paris sejak Selasa (27/01) pagi dengan membagikan bunga mawar dan mushaf Al Quran terjemahan bahasa Prancis kepada para pejalan kaki.
Adalah yayasan Iqra berbasis di Jerman yang melakukan kampanye damai untuk mengenalkan Islam kepada warga Perancis di Plaza de Italia di ibukota Paris, Perancis.
Iqra menyatakan bahwa cara ini ditempuh untuk mengenalkan kepada mereka yang belum mengetahui Islam, sekaligus upaya melawan Islamophobia yang kini melanda Eropa paska insiden penembakan majalah satir Charlie Hebdo pada 7 Januari lalu.
Dalam wawancaranya dengan surat kabar Le Figaro Perancis, juru bicara organisasi mengatakan, “Dua pekan lalu ditempat ini telah diadakan unjuk rasa besar-besaran, dan saat ini kami ingin memberikan hadiah bagi mereka yaitu firman Allah Ta’ala.”
Sementara itu walikota Paris, Jerome Komeh, mengatakan, “Aturan Perancis tidak melarang pembagian Al Qur’an di jalan-jalan umum, sama seperti agama ataupun kelompok lainnya untuk mengajak seseorang masuk dalam keanggotaannya.”
Walikota Jerome menambahkan, “Ada mobil patroli dan polisi yang berada di dekat para aktivis tersebut, dan mereka tidak melihat adanya pelanggaran hukum yang dilakukan mereka.”
Perlu diketahui bahwa yayasan Iqra dimiliki seorang pengusaha asal Palestina bernama Ibrahim Abu Naji yang kini tinggal di Jerman.
Di Jerman sendiri yayasan Iqra telah membagikan lebih dari 1,6 juta kopi mushaf Al Qur’an berbahasa Jerman sejak tahun 2011 lalu.
Selain di Jerman yayasan Iqra juga melakukan kampanye serupa di Italia dan Austria, dan berencana akan membagikan mushaf Al Qur’an dengan terjemahan Spanyol, Austria, Rusia, dan Ukraina, serta negara-negara lainnya. (Almasryalyoum/Ram)
——————–
Artikel ini bekerjasama dengan Eramuslim Digest :
Resensi Buku : Jejak Berdarah Yahudi Sepanjang Sejarah , Eramuslim Digest
