Akademisi Yahudi Desak Netanyahu: Kerjasamalah Dengan Suku Kurdi Untuk Habisi Mujahidin

suku-kurdiEramuslim – Akademisi kenamaan Zionis Israel, Ronan Yitzhak, mendesak PM Benjamin Netanyahu untuk memperkuat aliansi dengan suku Kurdi dalam perang melawan kelompok mujahidin Islam, melihat hasil buah kerjasama rahasia antara Israel dengan suku Kurdi di wilayah utara Irak.

“Zionis Israel butuh membangun aliansi strategis yang kuat dengan Kurdi karena akan memperkuat pengaruhnya di dunia,” ujar Ronan yang menjabat Kepala Departemen Studi Timur Tengah di “Academic College” Galilea Barat.

Menurut Ronan, agama tidak dianggap sebagai elemen penting dari kehidupan Suku Kurdistan, sehingga dapat dijadikan kawan karena tidak memiliki tren ekstrimis seperti umat Islam lainnya di seluruh dunia dalam perang melawan kelompok mujahidin Islam, baik di Timur Tengah maupun dunia pada umumnya.

Ronan melanjutkan, “Ada setengah juta pengungsi Kurdi di Jerman dan 1 juta di seluruh Negara Eropa. Pemerintah Tel Aviv dapat memanfaatkan apa yang mereka tawarkan dari bantuan kemanusiaan di Eropa untuk meningkatkan posisinya di arena internasional, yang menjadi kesempatan bagi Tel Aviv memperkuat hubungan mereka di masa depan serta membuka jalan bagi pembentukan hubungan politik formal.”

Akan tetapi Ronan memperingatkan bahwa Kurdi kini belum menjadi sebuah negara formal, sehingga masih membutuhkan banyak bantuan dari pihak luar dalam kerjasama dengan Zionis Israel untuk memerangi kelompok Islam. (Aljazeera/Ram)