Pemerintah Israel segera memanggil duta besarnya di Stockholm untuk melakukan konsultasi, pasca pengakuan secara resmi pemerintah Swedia atas negara Palestina pada Kamis (30/10).
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Israel, Emmanuel Nahason, mengatakan kepada AFP “ini benar-benar keputusan yang tidak berguna dan menimbulkan kekecewaan bagi Israel. Langkah pemerintah Swedia tidak memberikan kontribusi konkrit terhadap kemungkinan kembalinya konflik Israel-Palestina ke meja perundingan.”
Sebelumnya Menlu Avigdor Lieberman dalam akun jejaring sosial Facebook mengatakan “Keputusan pemerintah Swedia untuk mengakui negara Palestina sangat disayangkan, hal ini dapat memperkuat militansi Palestina,” seperti dilansir kantor berita Anatolia.
Menlu Avigdor Lieberman menambahkan “satu-satunya cara untuk mencapai perdamaian Palestina-Israel adalah dengan perundingan damai, akan tetapi pengakuan Swedia akan memperkuat tuntutan Palestina yang tidak realistis.” (Akhbarak/Ram)
