Aliansi Muslim Ancam Libas Syiah Houthi Berani Gagalkan Perundingan Damai

Brigadir Ahmed AsiriEramuslim – Juru bicara Aliansi Muslim, Brigadir Ahmed Asiri, menegaskan bahwa pasukan Muslim akan siap memasuki ibukota Sana’a, Yaman, jika pemberontak Syiah Houthi berani menggagalkan perundingan perdamaian dengan pemerintah sah yang yang sedang berlangsung di Kuwait.

“Kami memberikan waktu kepada pemberontak Syiah Houthi untuk menyelesaikan urusan dalam negeri dengan pemerintah dengan jalur dialog politik. Akan tetapi jika PBB mengumumkan kegagalan negosiasi maka kekuatan militer yang akan bertindak untuk masuk ke kota Sana’a,” ujar Brigadir Ahmed Asiri dalam wawancaranya di Egypt Dream TV pada Selasa (10/05) malam.

Brigadir Ahmed Asiri melanjutkan, “Kami tidak memaksa Mesir yang masuk sebagai anggota Aliansi Muslim untuk mengirimkan tentaranya ke Yaman karena ini semua bersifat sukarela. Aliansi masih mengandalkan pasukan pemerintah Yaman yang masih setia kepada Presiden Hadi untuk berjuang mengusir pemberontak Syiah Houthi.”

“Kami mengucapkan rasa terima kasih atas partisipasi pesawat-pesawat Mesir dan Angakatan Lautnya dalam mendukung operasi pencegahan penyelundupan senjata yang dilakukan Syiah Iran ke Yaman,” Brigadir Ahmed Asiri menambahkan.

Asiri mengingatkan bahwa kehadiran pasukan Aliansi Muslim di Yaman adalah untuk mencoba menyelamatkan warga negara Yaman dari pemberontakan berdarah yang dilakukan kelompok Syiah Houthi dukungan Iran pada awal Januari tahun 2015 kemarin.

Perlu diketahui bahwa untuk menghindari jatuhnya korban dari kalangan sipil, Aliansi Muslim menggunakan bom canggih dan tepat sasaran seharga 120 ribu poundsterling Inggris untuk menjalankan operasi militer di Yaman. (Alarabia/Ram)