Amandemen Konstitusi, Erdogan Inginkan Lembaga Militer Dan Intelejen Berada Langsung Di bawah Kekuasaan Presiden

erdoganEramuslim – Sabtu 30 Juli 2016, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengungkapkan niatnya untuk merubah konstitusi negara mengenai kewenangan struktur lembaga militer dan intelejen di Turki, pasca kudeta gagal yang terjadi pada 15 dan 16 Juli kemarin.

“Jika disahkan Parlemen, kami ingin mengamandemen konstitusi kewenangan lembaga militer dan intelejen agar berada di bawah kekuasaan langsung Presiden Turki,” ujar Erdogan dalam sebuah wawancara dengan saluran televisi Turki.

Erdogan melanjutkan, “Sekolah-sekolah militer akan ditutup dan akan diganti dengan institute baru milik pemerintah.”

Tercatat hingga hari Sabtu kemarin sudah ada 149 jenderal dan laksamana, atau dari setengah jumlah perwira elit yang diberhentikan oleh Presiden Erdogan pasca kudeta 2 pekan kemarin.

Tidak diketahui pasti berapa jumlah mereka yang ditangkap karena terbukti terlibat kudeta 15 dan 16 Juli kemarin, akan tetapi seorang sumber pemerintah menyebutkan bahwa sekitar 18 ribu orang telah ditangkap dan di pecat dari jabatannya. (Skynewsarabia/Ram)