Eramuslim – Jum’at 30 September 2016, Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat menegaskan bahwa pihaknya tidak akan pernah mendukung dan melindungi kelompok-kelompok mujahidin di Suriah, seperti dilansir kantor berita BBC.
Pernyataan ini dilontarkan jubir Departemen Luar Negeri AS, Mark Toner, menanggapi tudingan Menlu Rusia Sergei Lavrov mengenai aktivitas militer AS dalam wawancara eksklusif dengan kantor berita BBC.
“Pembicaraan dengan Rusia dalam kondisi yang sekarat, akan tetapi hati kami tidak mati dan tidak berhenti sepenuhnya,” ujar Mark Toner menanggapi pertanyaan mengenai kelanjutan pembicaraan AS-Rusia mengenai konflik dan gencatan senjata di Suriah.
Mark Toner melanjutkan, “Di beberapa titik Washington mungkin harus meneliti kembali kelayakan untuk melanjutkan proses diplomatik. Saya tidak bisa menekankan bahwa kita telah mencapai kesepakatan dalam tahap ini. Kami telah mendekat dalam proses ini, akan tetapi ini belum final.”
Menurut Mark toner, gambaran dan tudingan Rusia bahwa kami mendukung kelompok mujahidin Suriah seperti Al-Qaeda adalah tuduhan konyol. (Bbcarabic/Ram)
