ARA News: 1.500 Warga Sipil Tewas Akibat Serangan Udara Koalisi Internasional Pimpinan AS

serangan bom koalisi internasionalEramuslim – Kantor berita ARA News melaporkan sedikitnya 1.500 warga sipil tewas akibat serangan udara jet-jet tempur koalisi internasional yang dipimpin oleh Amerika Serikat sejak menggelar operasi militer di Suriah dalam kurun waktu kurang dari 1 tahun terakhir.

Dalam laporan yang diterbitkan pada hari Kamis (28/07) kemarin, ARA News menyatakan total serangan udara yang dilancarkan koalisi internasional dalam kurun waktu kurang dari 1 tahun berjumlah lebih dari 14 ribu serangan udara wajah, dan menewaskan sedikitnya 1.531 warga sipil termasuk anak-anak dan wanita.

ARA News menyebut pinggiran kota Manbej sebagai salah satu wilayah di Suriah dengan korban warga sipil terbanyak akibat serangan udara yang dilancarkan jet-jet tempur koalisi internasional untuk membantu tentara Kurdistan Suriah merebut kota.

Menanggapi laporan tersebut, Departemen Pertahanan AS “Pentagon” berjanji akan menyelidiki laporan kematian warga sipil dalam serangan koalisi udara internasional, serta memberikan kompensasi kepada keluarga korban tewas maupun terluka. (Dostor/Ram)