AS Ancam Tinggalkan Irak Jika Baghdad Berani Minta Bantuan Militer Ke Rusia

militer AS di irakEramuslim – Seorang sumber Kedutaan Besar AS di ibukota Baghdad mengungkapkan bahwa Washington mengancam akan meninggalkan Irak jika pemerintah PM Haider Al Abadi berani meminta bantuan militer Rusia dalam memerangi Negara Islam.

Dalam keterangan sumber yang tidak mau disebutkan namanya kepada Sputnik pada hari Kamis (08/10) kemarin mengatakan, “Dalam pertemuan dengan PM Haider Al Abadi dan pejabat penting Irak lainnya pada beberapa waktu yang lalu, AS menyatakan penolakan mereka terhadap kerjasama perang melawan teroris antara pemerintah Irak dengan aliansi Rusia yang terdiri dari Iran dan Suriah.”

Sumber tersebut melanjutkan, “AS mengancam akan menghentikan serangan udara pesawat koalisi internasional yang dipimpinya jika nantinya Irak menyetujui serangan udara Rusia terhadap Negara Islam di wilayah Irak.”

Menurut sumber tersebut hal ini dilakukan untuk mencegah berpalingnya Irak kepada Rusia dan Iran, pasca dibentuknya pusat informasi aliansi Rusia di ibukota Irak Baghdad pada akhir September kemarin.

Perlu diketahui bahwa AS telah menempatkan 3.500 personel militernya di Irak dalam rangka melatih dan membantu pasukan pemerintah Irak memerangi Negara Islam. (Sputnik/Ram)