Seorang sumber Kementerian Luar Negeri Turki mengungkapkan bahwa pemerintah Ankara dan Washington telah sepakat mengenai pelatihan kelompok revolusi Suriah moderat, seperti dilansir surat kabar Hurriyet Turki.
Dalam keterangannya, sumber yang tidak mau disebutkan namanya tersebut mengatakan “dalam kesepakatan tersebut mengatakan pemerintah Amerika Serikat setuju untuk mempersenjatai oposisi moderat Suriah, sementara pemerintah Turki bertugas untuk melatih sekitar 2000 milisi di wilayah Anatolia Tengah.”
Tercatat hingga hari Selasa (25/11) kemarin, militer Turki telah melatih sekitar 235 pasukan Peshmerga di Irak utara.
Sumber tersebut menyatakan bahwa kesepakatan ini adalah upaya Turki untuk mencegah berkembangnya organisasi Islamic State di Suriah, dan menggulingkan presiden Bashar al Assad. (Dostor/Ram)
