Ashton Carter: Operasi Penyerangan Raqqa Dimulai Beberapa Pekan Lagi

Ashton CarterEramuslim – Menteri Pertahanan Amerika Serikat Ashton Carter mengatakan bahwa operasi isolasi kota Mosul akan dimulai dalam beberapa pekan mendatang, selang sehari setelah digelarnya pertemuan anggota koalisi internasional di ibukota Paris pada hari Selasa (25/10).

“Washington menginginkan operasi perebutan kota Raqqa di Suriah digelar setelah dimulainya operasi pembebasan Mosul,” ujar Ashton dalam wawancaranya dengan saluran televise NBC pada hari Rabu (26/10) kemarin.

Ashton menjelaskan bahwa militer AS tidak akan ikut langsung dalam proses perebutan kota Mosul dan Raqqa. “Amerika tidak ingin menjadi kekuatan asing penjajah ataupun pasukan yang terjun langsung merebut kedua kota tersebut,” ujarnya.

Dalam pidatonya dihadapan anggota koalisi internasional di ibukota Paris, Ashton menekankan bahwa pembebasan kota Raqqa serta kemenangan permanen dari organisasi Negara Islam hanya bisa dicapai oleh para pejuang lokal Suriah, dan bukan kekuatan eksternal.

Berkerjasama dengan pasukan peshmarga Kurdistan, Amerika Serikat dikabarkan telah mendirikan 2 pangkalan militer di kota Ramelan dan Palmyra sebagai persiapan untuk menggelar intervensi militer di Suriah. (Dostor/Ram)