Eramuslim – Jauh dari hingar binger pemberitaan media internasional, Parlemen Senegal mengakui pihaknya telah menandatangani perjanjian pertahanan dengan pemerintah Amerika Serikat pada awal bulan Mei kemarin, yang memungkinkan kehadiran pasukan AS secara permanen di Senegal.
Parlemen telah menyetuju RUU perjanjian keamanan bersama yang telah ditandatangani pemerintah dengan Amerika Serikat pada tanggal 2 Mei kemarin, ungkap seorang pejabat di Kemenlu yang tidak ingin diungkapkan identitasnya.
Pejabat tersebut menjelaskan bahwa perjanjian keamanan ini berisi pemahaman bersama antara militer Senegal dengan AS dalam memerangi ancaman teroris di kawasan Afrika Barat, dan memungkinkan penempatan pasukan AS di sejumlah daerah yang dianggap rawan.
Sementara itu Menteri Luar Negeri Senegal, Mankeur Ndiaye, dalam keterangan terpisah menjelaskan bahwa perjanjian keamanan dengan AS bukanlah perjanjian rahasia, melainkan perjanjian kemitraan strategis dimana pasukan Amerika berhak ikut membantu pemerintah jika terjadi ancaman di Senegal. (Skynewsarabia/Ram)