Eramuslim – Badan Biro Pusat Statistik dan Lembaga Asuransi Nasional Zionis Israel melaporkan bahwa tingkat kemiskinan di negaranya meningkat menjadi 22% di pertengahan tahun 2016, seperti dilansir surat kabar Jerusalem Post dalam terbitan hari Rabu (22/06).
Dalam laporan yang diterbitkan Badan Biro Pusat Statistik pada pekan ini menyatakan bahwa jumlah warga miskin terbanyak Zionis Israel berada di kawasan kota Al Quds. Dimana hampir setengah dari penduduk kota Al Quds, termasuk 82% dari penduduk Al Quds Timur hidup di bawah garis kemiskinan sejak tahun 2014.
Jumlah tingkat kemiskinan penduduk Al Quds Timur meningkat sebesar 6% sejak tahun 2013 dan sebesar 16% sejak tahun 2006, tulis BPS Zionis Israel.
Menurut BPS Zionis Israel, kurangnya pendidikan dan kekerasan merajalela dikawasan Al Quds Timur menjadi beberapa penyebab utama meningkatnya kawasan yang di klaim sebagai bagian dan ibukota Zionis Israel.
Survei sendiri dilakukan terhadap 150 keluarga di Al Quds Timur, dimana sejumlah peneliti dan akademis Yahudi masih mempertanyakan tentang kevalidan hasil penelitian tersebut. (Almasryalyoum/Ram)
