Eramuslim.com – Presiden Suriah Bashar al-Assad mengungkapkan bahwa pihak intelejen negaranya masih berhubungan baik dengan intelijen Perancis, meskipun Paris ikut bergabung dalam koalisi internasional yang menginginkan Assad mundur kekuasaan.
Pernyataan ini diungkapkan Bashar al-Assad dalam wawancara dengan Channel Dua saluran televisi Perancis pada hari Senin (20/04) kemarin.
“Sampai saat ini kami masih terus berkomunikasi dengan pihak Perancis mengenai informasi intelejen kedua negara meskipun tidak ada kerjasama komunikasi formal sebenarnya,” ujar Assad.
Bashar Al Assad menambahkan, “Memang ada komunikasi intelejen kedua negara, akan tetapi belum mencapai pertukaran informasi antara dua belah pihak.”
Perlu diketahui bahwa pada bulan Maret lalu Menteri Luar Negeri Prancis, Laurent Fabius, menyatakan bahwa menginginkan solusi politik untuk krisis Suriah tanpa Assad menjadi bagian dari solusi tersebut. (Skynewsarabia/Ram)
