Bersih-Bersih Negara, Turki Tutup Puluhan Media Pendukung Kudeta Militer

DikunciEramuslim – Rabu 27 Juli 2016, pemerintah Turki mengumumkan penutupan puluhan organisasi media elektronik, cetak dan pertelevisian setelah terbukti ikut ambil bagian dalam mendukung kudeta militer gagal pada 15 Juli kemarin.

Dalam keterangan juru bicara pemerintah di ibukota Ankara meyebutkan sebanyak 3 kantor berita, 16 saluran TV, 23 stasiun radio, 45 surat kabar dan 15 majalah ditutup oleh pihak berwenang karena terbukti terlibat dalam upaya kudeta gagal.

Sedangkan jumlah tentara yang ditangkap karena kudeta hingga 12 hari pasca kejadian sebanyak 8.651 tentara atau 1,5% dari total keseluruhan pasukan militer Turki. Jumlah tersebut belum ditambah dengan 1.700 tentara lainnya yang dipecat dari kesatuan, termasuk 149 jenderal dan laksamana.

Sementara itu dalam keterangan sebelumnya di awal pekan ini, Presiden Recep Tayyip Erdogan berjanji akan bekerja keras untuk membasmi seluruh virus yang ingin mengembalikan Turki di bawah era rezim militer seperti masa lampau.

Perlu diketahui sejak wafatnya pendiri sekular Mustafa Kemal Ataturk, militer Turki memposisikan diri sebagai penjaga sistem sekular dan tidak segan-segan mengkudeta para pemimpin yang dianggap membahayakan ideologi negara. (Bbcarabic/Ram)