Eramuslim – Sebanyak 6 ribu orang dilaporkan tewas dalam kurun waktu 7 bulan terakhir, seperti dilansir CNN dari laporan terbaru Jaringan Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia yang dikeluarkan pada 1 Mei kemarin.
Sejak 30 September 2015 hingga 30 April 2016 rezim Syiah Bashar Al Assad dan Rusia sedikitnya telah mmebantai 5799 orang yang terdiri dari warga sipil dan pejuang revoulusi dari berbagai faksi.
Dari jumlah tersebut sebanyak 2005 korban tewas berasal dari kalangan warga sipil warga Suriah, termasuk 481 anak-anak di bawah usia 18 tahun dan 305 warga di atas usia delapan belas tahun.
Sedangkan dari kalangan pejuang Suriah, Jaringan Observatorium mendokumentasikan sebanyak 2.035 berasal dari milisi organisasi Negara Islam dan 1.759 pejuang lainnya berasal dari berbagai faksi revolusi.
Pemboman rumah sakit anak di kota Aleppo pada hari Rabu (27/04) menjadi pembantaian terakhir yang dilakukan rezim Syiah Assad sebelum menggelar gencatan senjata mulai akhir pekan kemarin.
Tercatat hingga Sabtu siang sebanyak 50 warga sipil termasuk belasan anak-anak tewas setelah pada Rabu pagi pesawat rezim Syiah Assad sengaja menghancurkan satu-satunya rumah sakit khusus anak di kota Aleppo, Suriah. (Cnnarabic/Ram)