PBB: Masa Depan Suriah Tergantung Perundingan Saat ini

Eramuslim – Delegasi khusus PBB untuk Suriah, Staffan de Mistura, memperingatkan bahwa gagalnya perundingan damai Suriah yang di pelopori oleh Dewan Keamanan PBB akan menyebabkan situasi yang lebih buruk terjadi di negara tersebut.

UN envoy to Syria Staffan de Mistura

“Gagalnya rancangan alternatif untuk mengakhiri krisis di Suriah dalam perundingan kali ini akan menyebabkan kedua belah pihak kembali ke medan perang, dan ini tentunya akan menjadi perang yang lebih buruk dari sebelumnya,” ujar Staffan de Mistura kepada wratawan pada hari Senin (14/03).

Sementara itu disisi lain, delegasi kelompok revolusi Suriah dengan tegas menolak pembagian Suriah menjadi negara federal seperti yang diwacanakan oleh pemerintah Rusia, dan akan fokus dalam negosiasi pembentukan pemerintahan transisi untuk mengakhiri kekuasaan Syiah Bashar Al Assad, sebelum menggelar pemilu presiden dalam 18 bulan kedepan.

Senin 14 Maret 2016 Dewan Keamanan PBB memulai kembali perundingan damai kelompok revolusi dan rezim Syiah Bashar Al Assad di kota Jenewa, Swiss, yang akan berakhir pada 24 Maret mendatang.

Tercatat di hari pertama perundingan damai, Rusia secara mendadak memutuskan untuk berhenti dan menarik pasukan militernya dari Suriah yang dimulai pada hari Selasa (15/03) ini. (Rassd/Ram)