Eramuslim – Meskipun telah dilarang digunakan disejumlah pantai wilayah Perancis sejak pertengahan bulan Agustus kemarin, angka penjualan pakaian renang Muslimah “burkini” justru meningkat drastis dalam kurun waktu 1 bulan terakhir.
“Pelarangan penggunaan Burkini di 3 kota justru menyebabkan saya kebanjiran pesanan 60 burkini pada melalui online pada hari Minggu (21/08) kemarin,” ujar Wahida Zanetti, perancang asal Australia yang kini tingggal di Perancis.
Wahida Zanetti melanjutkan, “Jumlah ini terus meningkat dari 12 pesanan baju burkini yang saya terima sebelumnya.”
Wahida mengungkapkan bahwa perempuan dengan usia 30 tahun ketasa adalah kalangan yang banyak memesan pakaian renang tertutu buatannya, seperti dilansir AFP.
Perlu diketahui bahwa wanita non-Muslimah di Perancis menyebut busana burkini sebagai pakaian renang paling sehat, karena melindungi tubuh pengguna dari sengatan matahari yang dapat berakibat kanker, termasuk digemari oleh kaum wanita yang terkenan kanker payudara.
Berikut 3 wilayah di Perancis yang melarang penggunaan burkini:
Kota Sisco
Kota Cannes
Kota Villeneuve-Loubet