Diminta Tekan Kelompok Islam, Presiden Tunisia Tolak Bantuan Ekonomi Dari Uni Emirat Arab

PresidenXTunisiaEramuslim – Presiden Tunisia Beji Caid Essebsi dilaporkan menolak bantuan ekonomi yang diberikan oleh Uni Emirat Arab, dengan syarat menekan kelompok-kelompok Islam di Tunisia seperti yang terjadi di Mesir.

Seperti dilansir wartawan senior Tunisia yang dekat dengan rezom pemerintahan, Sofiane Ben Farhat, mengatakan, “Dalam sebuah pertemuan khusus dengan Presiden Beji Caid Essebsi, saya diberitahu bahwa beliau telah menolak tawaran bantuan ekonomi dari Uni Emirat Arab dengan syarat menekan kelompok-kelompok Islam Tunisia.”

Sofiane Ben Farhat menambahkan, “Saya tidak tahu kelompok mana yang dimaksud UEA, akan tetapi sudah menjadi rahasia umum bahwa Gerakan Kebangkitan yang memegangg pemerintahan sebelumnya adalah cabang dari kelompok Ikhwanul Muslikin yang dilarang di Mesir.

Pernyataan Sofiane Ben Farhat ini seolah-olah membenarkan pemberitaan yang telah beredar di Tunisia mengenai penolakan paket bantuan ekonomi UEA oleh Presiden Beji Caid Essebsi.

Setelah Arab Spring muncul pada tahun 2011 lalu, Uni Emirat Arab dan sejumlah Negara Teluk lainnya menjadikan uang sebagai senjata menekan negara-negara yang mengalami Musim Semi Arab, khususnya kelompok-kelompok Islam. (Rassd/Ram)