Eramuslim – Rabu 7 September 2016, anggota Parlemen Belanda, Tunahan Kuzu, enolak berjabat tangan dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu yang tengah berkunjung ke edung Parlemen di Binnenhof, Den Haag, Belanda.
Tidak hanya menolak, dalam rekaman video berdurasi sekitar 9 detik nampak Tunahan Kuzu mengenakan pin melambangkan bendera Palestina yang khusus dipersiapkan untuk menyambut kedatangan PM Benjamin Netanyahu ke Gedung Parlemen.
Dalam keterangannya kepada media, Tunahan Kuzu yang merupakan warga Belanda keturunan Turki mengatakan memprotes karpet merah yang tak layak digelar untuk penjajah Benjamin Netanyahu.
Bersama dengan rekannya Selçuk Ozturk, Tunahan Kuzu (35 tahun), merupakan anggota parlemen dari partai Denk yang pro-imigran, yang melindungi para imigran asal Turki di Belanda. (Rassd/Ram)
Video tolak jabat tangan:
https://www.youtube.com/watch?v=RddFBL4Tog4
