Dukung Pemerintahan Erdogan, OKI Berencana Masukan Kelompok Fethullah Gulen Sebagai Organisasi Teroris

Sidang OKIEramuslim – Rabu 27 Juli 2016, Organisasi Kerjasama Islam berencana mengadopsi rancangan resolusi memasukan kelompok oposisi pemerintah Turki Fethullah Gulen sebagai organisasi teroris dalam pertemuan yang digelar delegasi OKI setingkat menteri luar negeri di kota Jeddah.

Dalam keterangannya, OKI beralasan bahwa keterlibatan kelompok Fethullah Gulen dalam upaya kudeta gagal terhadap Presiden Recep Tayyip Erdogan pada 15 Juli kemarin sebagai alasan kuat untuk menempatkan mereka dalam daftar teroris.

Tercatat dari seluruh anggota OKI yang hadir, Mesir menjadi satu-satunya negara yang belum menyetujui rancangan resolusi tersebut dengan alasan ingin berkonsultasi terlebih dahulu dengan pemerintahan Kairo karena menyangkut beberapa aturan hukum.

Rencananya rancangan resolusi ini akan dibawa dalam pertemuan OKI setingkat menteri luar negeri di ibukota Uzbekistan, Tashkent, pada bulan Oktober mendatang.

Hingga 12 hari pasca kudeta gagal, pemerintah Turki sedikitnya telah menangkap 8.651 tentara, serta memecat 1.700 tentara lainnya dari berbagai kesatuan, termasuk 149 jenderal dan laksamana. Dan menutup 3 kantor berita, 16 saluran TV, 23 stasiun radio, 45 surat kabar dan 15 majalah karena terbukti terlibat dalam upaya kudeta gagal. (Aljazeera/Ram)