Ada Yang Berbahasa Mandarin di antara Mujahidin Suriah

cina suriahSebuah video  yang terposting di YouTube menunjukkan  seorang warga negara China yang menyebutkan dirinya beretnis Han , ikut berjihad melawan rezim Suriah Bashar Al-Assad.

Bashar al-Assad ” menyembelih setiap Muslim di sini dengan darah dingin, termasuk (membunuh) anak-anak dan perempuan,” kata pria Cina yang mengidentifikasi nama Islamnya  sebagai Yusuf dalam bahasa Mandarin dalam video yang dikutip oleh The New York Times.

“Orang-orang di sini tidak memiliki kebebasan, tidak ada demokrasi, tidak ada keamanan dan tidak ada penghormatan, tidak sama sekali,” tambah pria, yang nama asli Cina-nya sebagai Bo Wang muncul dalam terjemahan teksnya  dalam bahasa Inggris.

Video ini kabarnya segera dihapus oleh pemerintah China, sebagai sensor pemerintah karena pertimbangan isunya terlalu sensitif bagi negaranya.

Dalam video tersebut, pria itu mengatakan pemerintah Cina harus cabut dukungan dari Assad atau “semua negara-negara Islam di dunia akan bersatu untuk menjatuhkan sanksi ekonomi terhadap pemerintah Cina.”

Video, yang berlangsung selama tiga menit, 26 detik, dibuka dengan nyanyian lagu lagu Islam (Nasyid) . Layar judul tertulis dalam bahasa Arab: “Brigade Mujahidin di bumi Syam,”

Teksnya mengatakan , “Pesan kepada rakyat Cina dari divisi Media Mujahidin di bumi  Syam.”

Video itu menunjukkan pesawat tempur Cina melesat melalui ladang bunga berwarna ungu dan kuning, taman bunga ini menyerupai suatu daerah di bagian Suriah Utara, dan letusan senapan Kalashnikov untuk menembakkan tiga tembakan ke udara.

Dalam Video itu ia berbicara tentang awal hubungan indah bermula pada  1.400 tahun yang lalu antara Cina dan Arab, semenjak masa Nabi Muhammad SAW dan dinasti Tang, ketika industri Sutra berkembang di negeri China.

“Namun, Sekarang pemerintah China telah menghancurkan persahabatan tradisional antara orang-orang Cina dan Arab  karena para pemimpin Cina, bersama dengan rekan-rekannya Iran dan Rusia, menjual senjata dan memberikan bantuan keuangan kepada pemerintah Assad.” Ujarnya

Analis mengutarakan pendapat bahwa video tersebut mengirimkan pesan yang jelas kepada pemerintah Cina untuk mengubah kebijakannya yang  telah mendukung Assad.

Han adalah kelompok etnis yang dominan di China dan pada umumnya etnis ini tidak mengikuti Islam.

“Saya tidak tahu ada etnis Han di China (Yang Muslim) , meskipun. Saya akan membayangkan bahwa pejabat China tidak akan senang dengan perkembangan ini. ” Ujar Bruce Hoffman, pendiri Rand Corporation AS.

Dua kelompok etnis Muslim yang paling menonjol di Cina adalah etnis Hui dan Uighur, yang sering mengeluhkan diskriminasi oleh etnis Han dan oleh Partai Komunis yang didominasi juga oleh etnis Han.

Semoga , ada yang berbahasa Indonesia juga di ladang jihad Suriah……(OI.Net/Dz)