Agen Ganda Syiah Assad Ternyata Pelaku Bom Istanbul

bom istanbulEramuslim.com – Pelaku bom bunuh diri yang menewaskan 10 wisatawan Jerman dan melukai 15 orang lainnya dalam serangan di tempat wisata bersejarah Sultanahmet Square, İstanbul , Selasa, diketahui memiliki hubungan dengan aparat intelijen Assad, al-Mukhabarat, koran Sabah melaporkan hari ini.

Pelaku bom yang diidentifikasi dalam laporan media Turki sebagai pria 28 tahun kelahiran Saudi bernama Nabil Fadli, dikatakan telah memasuki Turki dari Suriah baru-baru ini dan mendaftarkan dirinya sebagai pengungsi.

Surat kabar Turki Sabah mengatakan pemeriksaan kartu SIM dari telepon pelaku, yang dibawa selama serangan, mengungkapkan bahwa ia telah berhubungan dengan orang yang terkait dengan Konsulat Suriah di Istanbul sebelum serangan. Laporan, yang dirahasiakan sumbernya, mengatakan Fadli telah bekerja untuk badan intelijen Suriah sebelum menyusup bergabung dengan ISIS. Dikatakan dia adalah seorang agen ganda yang mempunyai hubungan baik dengan kelompok militan juga dengan al-Mukhabarat, “yang menjalankan peran penghubung antara pengungsi Suriah dengan ISIS dan mengkoordinir militan ISIS untuk melakukan serangan.”

Bertindak atas informasi itu, polisi menahan tujuh orang sehubungan dengan serangan tersebut, termasuk empat orang yang melakukan perjalanan dari Suriah bersama dengan Fadli, pertama menuju provinsi tenggara Şanlıurfa dan kemudian ke İstanbul. Sisanya tiga orang yang terbukti berafiliasi dengan al-Mukhabarat, kata laporan itu. Satu Orang lainnya, dengan kode nama Dr. Sinan, yang dalam laporan digambarkan sebagai “dalang” di balik serangan itu, masih sedang dalam pencarian.

Pemerintah Turki mengatakan Fadli diidentifikasi dengan cepat karena pelaku telah memberikan sidik jarinya seminggu yang lalu di pusat imigrasi di İstanbul. Perdana Menteri Ahmet Davutoglu mengatakan fragmen kepala pelaku, wajah dan kuku di lokasi ledakan cocok dengan catatannya.(ts/middleeastupdate)