Al-Qaidah Bersumpah Membuat Barat "Berdarah Sampai Mati"

Cabang Al-Qaidah yang berbasis di Yaman telah bersumpah untuk melanjutkan serangan terhadap Barat seperti insiden paket bom bulan di pesawat kargo beberapa waktu yang lalu, dalam sebuah "strategi seribu potongan" yang akan membuat musuh "berdarah sampai mati", lapor sebuah kelompok pemantau gerakan Al-Qaidah.

Al-Qaidah di Semenanjung Arab (AQAP) mengatakan paket bom beberapa waktu lalu itu diletakkan di atas pesawat kargo menuju Amerika Serikat pada akhir Oktober namun tidak pernah dimaksudkan untuk menyebabkan korban massal, dan hanya bertujuan untuk menciptakan kerusakan ekonomi secara maksimum.

Kelompok itu mengatakan paket, yang disadap oleh para pejabat keamanan di Dubai dan Inggris, adalah bagian dari "Operasi Perdarahan" sebuah rencana yang harganya hanya 4.200 dolar saja.

Mereka menyatakan saat ini fokus serangan kecil namun berdampak serangan massal dengan korban skala besar seperti yang di New York dan Washington pada bulan September 2001.

"Untuk menjatuhkan Amerika kita tidak perlu untuk melakukan serangan yang besar," kata jaringan Al-Qaidah ini, di sebuah majalah berbahasa Inggris bernama Inspire yang dipantau Sabtu lalu oleh IntelCenter berbasis di AS.

"Dalam lingkungan yang fobia terhadap kondisi keamanan yang melanda Amerika, sangat layak untuk melancarkan serangan yang lebih kecil yang melibatkan pemain yang sedikit dengan waktu yang juga tidak banyak untuk memulainya dan dengan demikian kita dapat menghindari hambatan keamanan Amerika yang bekerja sangat keras untuk mencegah adanya serangan.

"Strategi menyerang musuh dengan operasi yang lebih kecil, tetapi lebih banyak secara frekuensi adalah apa yang beberapa orang mungkin menyebutnya sebagai strategi dari seribu potongan. Tujuannya adalah untuk membuat musuh berdarah sampai mati."

Rincian dari majalah AQAP menyatakan bahwa total biaya serangan hanya 4.200 dolar untuk Operasi Perdarahan, menambahkan bahwa hal itu hanya butuh waktu tiga bulan dalam perencanaan dan pelaksanaannya.

"Di sisi lain dari rencana ini … Amerika dan negara-negara Barat lainnya akan tanpu ragu mengeluarkan miliaran dolar dalam langkah-langkah keamanan baru. Ini adalah apa yang kami sebut sebagai pencungkilan.

"Dari awal tujuan kami adalah ekonomi … Hal itu ditetapkan bahwa keberhasilan operasi harus didasarkan pada dua faktor: Yang pertama adalah bahwa paket bom melewati peralatan keamanan terbaru.

"Yang kedua, penyebaran rasa takut yang akan menyebabkan Barat berinvestasi miliaran dolar dalam prosedur keamanan baru.

"Kami akan melanjutkan dengan operasi serupa dan kami tidak keberatan sama sekali dalam tahap ini jika mereka berusaha encegahnya. Ini adalah suatu tawaran yang bagus bagi kami untuk menyebarkan ketakutan di antara musuh kami. "

Majalah ini mengatakan AQAP bermaksud untuk menyampaikan kepada kelompok Islam Jihadis lainnya di seluruh dunia, untuk mendorong mereka untuk melakukan operasi serupa.(fq/france24)