Eramuslim.com – Mujahidin Negara Islam di Suriah telah membuat upaya dalam beberapa pekan terakhir untuk memperluas wilayahnya di dekat perbatasan dengan Israel, tetapi telah dua kali ditahan oleh pemberontak Suriah yang tergabung dalam Tentara pembebasan Suriah (FSA) di sepanjang Dataran Tinggi Golan. Israel belum menanggapi insiden, bahkan peluru mortir dari pejuang Daulah Islam berhasil mendarat melintasi perbatasan ke wilayah Israel, kata situs berita Israel Ynetnews.
Beberapa waktu lalu, Israel telah meningkatkan pasukannya di Dataran Tinggi Golan dekat perbatasan Suriah ketika peluru yang ditembakkan oleh tentara Suriah jatuh ke wilayah Israel, kata Jerusalem Post. Namun, Israel tetap tenang selama dua minggu terakhir karena FSA masih mampu menahan Mujahidin Daulah Islam.
Daulah Islam sejauh ini gagal untuk mendapatkan pijakan di perbatasan Golan Heights , yang akan memungkinkan Daulah Islam untuk mendirikan basis untuk operasi melawan Israel, kata Ynetnews. Serangan mereka telah digagalkan oleh Tentara pembebasan Suriah (FSA) , yang dilaporkan telah menerima bantuan kemanusiaan dari Israel. (JL/KH)
