Dengan Hizbullah, Assad : Kami akan Kuasai Qusayr Dengan Berapapun Biaya

Tentara FSA melaporkan telah menewaskan 18 milisi Syiah Hizbullah di kota Barat Qusayr, aktivis di Suriah melaporkan pada hari Selasa.

Milisi elit dari Syiah Lebanon, Hizbullah, sekutu setia rezim Suriah, yang memimpin perang melawan pejuang pembebasan Suriah di wilayah Qusayr di provinsi tengah Homs, kata pengawas, Senin.

“Milisi Hizbullah yang memimpin pertempuran di Qusayr, dengan pasukan elitnya,” kata Rami Abdel Rahman, direktur Opengamat Suriah untuk Hak Asasi Manusia, kepada AFP.

“Milisi Hizbullah tersebut tidak semuanya berasal dari Lebanon. Juga dari desa-desa Syiah di sisi wilayah Suriah yang dihuni oleh Lebanon, “katanya.

Selama akhir pekan ini , pasukan rezim Suriah merebut kembali kontrol dari serangkaian pertempuran desa strategis di wilayah itu, yang berada di sepanjang perbatasan dengan Lebanon.

Itu menimbulkan kekhawatiran di kalangan pejuang pembebasan Suriah bahwa kota Qusayr , bisa jatuh kembali ke tangan pemerintah.

Pengamat mengatakan pertempuran berkobar Senin pagi antara pejuang pembebasan Suriah  dan para miisi Hizbullah di beberapa desa, meninggalkan dua pejuang pembebasan tewas.

Daerah ini sangat strategis karena berada di sepanjang perbatasan dengan Lebanon dan dekat rute berjalan dari Damaskus menuju pantai.

Pada hari Minggu, oposisi utama Koalisi Nasional mendesak Hizbullah untuk “segera menarik pasukannya dari wilayah Suriah”, menambahkan keterlibatannya dalam konflik Suriah “bisa menyeret Lebanon dan wilayah menjadi konflik terbuka dengan konsekuensi bencana.”

Bashar al-Assad dilaporkan mengatakan kepada para politisi Lebanon akhir pekan ini bahwa “pertempuran utama” Suriah saat ini sedang berkobar di daerah Qusayr, dekat perbatasan Lebanon.

Berbicara di depan delegasi Lebanon pendukung rezimnya, Assad mengatakan pasukannya bertekad untuk memenangkan wilayah tersebut “dengan biaya apapun,” menurut Abdel Rahim Mrad, mantan anggota parlemen yang berbicara kepada AFP setelah pertemuan di Damaskus.

“Pertempuran utama terjadi di Qusayr,” ia mengutip Assad mengatakan.

“Kami ingin menyelesaikannya di biaya apapun dan kami ingin melakukan hal yang sama di Idlib,” sebuah provinsi di perbatasan Turki di barat laut yang merupakan kubu pejuang pembebasan Suriah yang utama. (Arby/Dz)