Eks Tentara FSA : IS adalah Magnet Bagi Mujahidin di Suriah

free-syrian-army-2011-11-2Ternyata ada sisi baiknya, Serangan udara AS di Suriah mendorong banyak pejuang anti-rezim Assad untuk membentuk aliansi dengan atau bahkan desersi dan menyeberang ke Negara Islam (IS), menurut serangkaian wawancara yang dilakukan oleh Guardian.

Beberapa brigade dari FSA telah mengalihkan  kesetiaan mereka ke negara Islam (IS) , sementara yang lain membentuk aliansi taktis atau melakukan  gencatan senjata dengan IS . Dukungan di antara warga sipil juga tampaknya tumbuh di beberapa daerah sebagai akibat dari kebencian atas aksi militer pimpinan AS.

“IS sekarang  seperti magnet yang menarik sejumlah besar umat Islam,” kata Abu Thalhah, yang membelot dari FSA beberapa bulan yang lalu dan sekarang dalam negosiasi dengan pejuang lainnya dari kelompok-kelompok seperti Jabhah al-Nusra  untuk mengikutinya.

Assam Murad, seorang pejuang dari  FSA brigade 600 di  Homs mengatakan: “Tidak ada alasan kita melawan IS setelah kampanye militer AS terhadap mereka.”

Abu Zeid, komandan dari FSA brigade kota Idlib dan seorang pembelot dari tentara Presiden Bashar al-Assad, mengatakan: “Semua penduduk setempat di sini bertanya-tanya mengapa koalisi AS tidak pernah datang untuk menyelamatkan mereka dari senapan mesin Assad, tapi menyuruh kami melawan IS untuk  perebutan  beberapa bidang tanah. Kami dahulu berada dalam pertarungan yang kuat terhadap IS untuk menyita daerah yang kami bebaskan , tapi sekarang, jika kita bila tidak dalam aliansi dengan IS , kami tentunya  berada dalam gencatan senjata dengan mereka (IS). ”

“Kami tidak mendapatkan senjata dari AS untuk melawan rezim Assad selama tiga tahun terakhir. Anehnya  sekarang senjata AS tiba kepada kami untuk  memerangi IS “, tambahnya. (JL/KH)