Ketika banyak politisi dan kelompok anti-Islam di AS menyuarakan penentangan dan kekhawatirannya soal pemberlakukan syariah Islam dalam sistem hukum neger itu, Gubernur New Jersey Chris Christie malah melakukan hal yang sebaliknya.
Christie menjadi pemberitaan di media-media AS karena menunjuk seorang muslim sebagai hakim di pengadilan tinggi AS. Dalam pernyatannya, Christie mengatakan bahwa salah satu dari tujuh orang yang akan dicalonkan menjadi hakim pengadilan tinggi di New Jersey adalah seorang advokat yang mewakili banyak tahanan akibat operasi penangkapan yang dilakukan pemerintah AS pascaserangan 11 September 2011.
Tahanan yang dimaksud Christie jelas tahanan dari kalangan muslim yang menjadi target penangkapan pemerintah AS dalam agenda "perang melawan teror" yang digulirkan setelah peristiwa "Black September" di AS.
Pengacara yang dinominasikan menjadi hakim pengadilan tinggi itu adalah Sohail Mohammad, seorang pengacara yang banyak memberikan kontribusinya setelah peristiwa serangan 11 September yang memojokkan komunitas Muslim. Mohammad bekerja keras untuk membangun kembali kepercayaan komunitas Muslim di AS terhadap penegakkan hukum di AS, terutama aparat hukum federalnya. Mohammad juga aktif di lembaga American Muslim Union.
Chris Christie yang pernah menjabat sebagai jaksa, merupakan tamu yang secara rutin hadir dalam acara-acara yang digelar oleh American Muslim Union, misalnya acara buka puasa bersama setiap bulan Ramadan. Christie memuji apa yang dilakukan Christie bersama komunitas Muslim AS.
Mohammad pernah menggelar acara "job fair" di Masjid Paterson untuk mendorong anak-anak muda Muslim untuk melamar pekerjaan ke institusi-institusi penegak hukum di AS. Dalam acara itu, juga digelar sesi tanya jawab antara jamaah masjid dengan jaksa dan aparat kepolisian. Mohammad juga sering memberikan pelatihan pada agen-agen FBI tentang Islam dan budaya masyarakat Muslim. (ln/Isc)
