Haaretz: Israel Terlibat dalam Kerusuhan Islam-Kristen di Mesir

Sumber media Israel pada hari Senin kemarin (4/1) mengungkapkan bahwa adanya keterlibatan pemerintah Zionis dalam kerusuhan sektarian antara umat Muslim dan Kristen di Mesir.

Surat kabar Haaretz mengatakan bahwa Israel menggunakan seorang warga Kanada keturunan Mesir bernama Majid Shafi – untuk menindaklanjuti hak-hak orang-orang Kristen di Timur Tengah, dengan melaksanakan sebuah skema baru yang bertujuan untuk menodai dan merusak citra Mesir pada opini publik dunia.

Haaretz juga menunjukkan bahwa Majid Shafi, yang bergelar "pendeta" itu diterima dengan sangat baik selama kunjungannya ke Israel yang disponsori oleh Departemen Luar Negeri Israel yang dipimpin oleh Menteri Luar Negeri dari kelompok sayap kanan ekstrimis Avigdor Lieberman.

Syafi selama kunjungannya ke Israel bertemu dengan sejumlah pejabat, termasuk pimpinan Knesset dan Walikota Yerusalem dan pejabat senior Departemen Luar Negeri Israel.

Surat kabar Haaretz mengungkapkan bahwa Syafi pernah dituduh melakukan pelecehan seksual dan melakukan penganiayaan di Mesir, ia kemudian di tangkap oleh aparat keamanan Mesir – ia mengaku mengalami penyiksaan selama di penjara namun bisa melarikan diri ke Israel dan kemudian berimigrasi ke Kanada setelah memperoleh status pengungsi politik sementara di Israel.

Laporan dari surat kabar Haaretz menjelaskan adanya kisah fiktif tentang penyiksaan yang dialami orang Kristen di penjara-penjara Mesir dan kisah sebagian besar tahanan yang melarikan diri dari Sinai dan kemudian menuju ke Israel.

Laporan lain dari Haaretz juga mengungkapkan adanya novel fantasi yang dibuat Syafi tentang perjuangan umat Kristen Mesir yang diduga untuk menarik perhatian dunia atas penganiayaan yang dialami umat kristen Koptik di Mesir.

Namun diakui oleh surat kabar Haaretz bahwa Syafi sendiri sekalipun tidak pernah menyerang Israel, ataupun melakukan kritikan terhadap kekejaman yang dilakukan oleh tentara pendudukan Israel terhadap rakyat Palestina di wilayah-wilayah pendudukan.(fq/imo)