Iran Luncurkan Satelit, AS Ketakutan

Meski diboikot dan dikucilkan negara-negara Barat, Iran membuktikan mampu menjadi negara mandiri dan bisa mengembangkan teknologi sebanding dengan negara-negara maju.

Perkembangan teknologi luar angkasa Negeri Para Mullah ini, bahkan membuat negara AS ketar-ketir.

Hari Selasa kemarin, Iran berhasil meluncurkan satelit domestik buatannya sendiri yang diberi nama Omid (harapan) ke luar angkasa. Peluncuran Omid, merupakan bagian dari rencana Iran untuk mengorbitkan satelit-satelitnya yang lain ke luar angkasa.

Omid sendiri akan mengorbit selama kurang lebih tiga bulan untuk keperluan telekomunikasi dan pemantauan bencana alam. "Dengan peluncuran ini, Republik Islam Iran secara resmi menunjukkan eksistensinya di ruang angkasa," kata Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad.

Laporan kantor berita Iran, Fars menyebutkan, peluncuran satelit itu bukan hanya menunjukkan kemajuan teknologi yang dicapai Iran tapi juga prestasi membanggakan dari para ilmuwan Iran dengan segala keterbatasan negara Iran dibawah sanksi ketat negara-negara Barat.

Tak heran jika negara AS langsung bereaksi melihat kemajuan yang dicapai Iran itu. AS menyatakan "kekhawatiran yang mendalam" atas peluncuran satelit Iran. "Peluncuran satelit oleh Teheran kemungkinan bisa mengarah pada pengembangan misil-misil balistik," tuding juru bicara departemen luar negeri AS, Robert Wood.

Kekhawatiran serupa disampaikan Geoff Morrell, kepala bidang pers Pentagon.  Ia menyatakan curiga Iran sedang mengembangkan jenis misil yang memiliki jarak tempuh yang makin panjang. Tapi semua tuduhan itu dibantah Iran. (ln/aljz)