Iran dilaporkan telah mengirim 4.000 Garda Revolusi Iran untuk Suriah untuk mendukung al-Assad dalam perang melawan pasukan oposisi, menurut The Independent minggu.
Digambarkan sebagai “keputusan militer,” kata surat kabar Inggris itu , Iran sekarang “berkomitmen penuh untuk melestarikan rezim Assad,” mengutip sumber yang tidak disebutkan namanya pro-Iran.
Keputusan itu diduga dibuat diperkirakan sebelum pemilihan presiden minggu ini, mereka mengirimkan militer pertama dari 4.000 Garda Revolusi Iran untuk Suriah untuk mendukung pasukan Bashar al-Assad untuk melawan pejuang Sunni,” lapor Fisk, dari harian independent.
Iran adalah sebuah negara yang didominasi Syiah, dan sekutu dekat Presiden Assad, yang sekte Alawit, sebuah cabang dari Islam Syiah.
Awal bulan ini Iran mengucapkan selamat kepada tentara Suriah atas kemenangan mereka di pusat kota strategis Qusayr setelah pertempuran 18 hari. Pasukan tentara Suriah yang didukung oleh sekutunya, Hezbollah di Lebanon.
Pada bulan Agustus tahun lalu, pejuang oposisi Suriah mengumumkan telah menangkap 48 warga Iran adalah anggota dan mantan elit Garda Revolusi Iran dan bukan peziarah, dalam rekaman yang disiarkan secara eksklusif oleh Al Arabiya TV.
Para pejuang “menangkap 48 dari Shabiha (milisi) dari Iran yang berada di sebuah misi pengintaian di Damaskus,” kata seorang pria berpakaian sebagai seorang perwira dari Tentara Pembebasan Suriah, dalam video yang disiarkan oleh Al Arabiya.
“Selama pemeriksaan, kami menemukan bahwa beberapa dari mereka adalah perwira Pengawal Revolusi,” katanya, menunjukkan dokumen identitas yang diambil dari salah satu pria. (Arby/KH)
