Israel Melanggar Resolusi PBB

Israel nampaknya tidak menunjukkan niat untuk mematuhi resolusi yang baru saja di keluarkan PBB, karena Israel tetap melakukan serangkaian serangan di beberapa tempat di Jalur Gaza. Israel masih melakukan serangan udara, Jumat (9/12) melepaskan tembakan dari tank-tanknya di Gaza beberapa saat setelah Dewan Keamanan PBB mengeluarkan resolusi agar serangan Israel ke Gaza diakhiri.

Sementara itu aksi unjuk rasa mengecam kekejaman Israel di Gaza masih terus berlangsung di berbagai belahan dunia. Sekitar 40.000 rakyat Norwegia hari Kamis turun ke jalan mengutuk kebiadaban Israel, setelah dua dokter Norwegia yang bertugas di Gaza mengirimkan pesannya pada media massa di negara itu.

Aksi damai itu diwarnai oleh bentrokan antara massa yang pro-Palestina dengan massa yang pro-Israel. Bentrokan menyebabkan sejumlah kaca jendela toko pecah dan aparat kepolisian terpaksa melemparkan gas air mata untuk memcairkan massa.

Bentrokan terjadi ketika massa pro-Israel yang diorgnisir oleh sebagian besar kelompok oposisi di Norwegia sedang melakukan aksi mendukung Israel, kemudian muncul sekitar 1.000 massa pro-Palestina yang melakukan aksi unjuk rasa. Dalam bentrokan itu, massa membakar bendera Israel dan mulai terjadi aksi lempar bom molotov. Polisi Norwegia menangkap 27 demonstran setelah bentrokan itu.

Aksi massa mengecam Israel juga berlangsung di Venezuela, Tehran, Khartoum dan Sarajevo. Dalam aksi protes di Tehran, pemimpin spiritual Iran Ayatullah Ali Khamenei mengkritik sejumlah negara Islam yang kurang maksimal mendukung perjuangan bangsa Palestina.

Sementara itu, pemimpin Libya Muamar Gaddafi menyerukan negara-negara Arab untuk secara sukarela ikut berjuang dengan bangsa Palestina dalam melawan Zionis Israel. (ln/aljz/prtv)