Berita ini cukup mengejutkan. Jika pemerintah Mesir banyak bekerja sama dengan Israel, bukan sesuatu yang baru.
Tapi jika ada laporan bahwa sektiar 13% tentara Israel adalah warga negara Mesir, tentu sangat mengguncang rakyat Mesir sendiri.
Adapun berita ini menurut laporan terbaru di media-media Israel.
Abu Bakar al-Guindy, kepala biro statistik resmi Mesir, mengatakan bahwa sebagian besar rakyat Mesir yang tinggal di Israel memang menjadi buruh ilegal.
"Untuk alasan ini, sulit bagi kami untuk menentukan jumlah pasti mereka," katanya.
Menurut perkiraan Departemen Tenaga Kerja Mesir, ada sekitar 20.000 dan 25.000 orang Mesir saat ini yang tinggal di Israel.
"Saya tidak menyalahkan orang Mesir yang pergi untuk tinggal dan bekerja di Israel," kata Sekretaris Jenderal Serikat Pekerja Mesir, Ibrahim al-Azhary. "Di Mesir sendiri, tidak banyak pekerjaan pekerjaan untuk mereka."
Al-Bab, sebuah media Arab, masih mencari-cari kebenaran berita ini. (sa/almasrialyoum)
