Kabinet Maroko Dilantik, Partai Keadilan dan Pembangunan Jadi Oposisi

Raja Maroko Malik Muhammad VI melantik kabinet pemerintahan baru dipimpin oleh Abbas Al-Fasi, dari Partai Kemerdekaan. Ada 33 menteri yang dilantik, 7 di antaranya adalah perempuan. Di aula istana raja di kota Ar Ribath, raja Maroko melakukan upacara pelantikan mereka.

Kabinet Maroko yang dilantik adalah merupakan koalisi dari 4 partai besar di parlemen, yakni Partai Kemerdekaan, Partai Perhimpunan Nasional Kemerdekaan, Partai Kemajuan Sosial, dan Partai Kesatuan Sosial Rakyat. Ke mana Partai Keadilan dan Pembangunan yang sebelumnya dijagokan memenangkan pemilu Maroko?

Partai Keadilan dan Pembangunan akhirnya memilih menjadi partai oposisi, setelah hasil perhitungan suara mendudukkan partainya hanya pada posisi kedua, setelah Partai kemerdekaan. Hasil pemilu tersebut memang berbeda dengan analisa banyak pihak yang menduga kuat pemilu yang baru lalu, merupakan ajang panen suara bagi Partai Keadilan dan Pembangunan yang merupakan partai kelompok Islam Maroko.

Dalam pemilu legislatif yang diselenggarakan pada bulan September 2007, Partai Keadilan dan Pembangunan memang meraih suara terbanyak, tapi mereka kalah dalam perolehan kursi. Partai Kemerdekaan berhasil meraih 52 kursi parlemen sementara Partai Keadilan dan Pembangunan hanya meraih 47 kursi. Sejak awal pengumuman hasil pemilu, baik kubu Partai Kemerdekaan yang beraliran kiri, dan Partai Keadilan Pembangunan yang beraliran Islam, memang sudah menyatakan sulit berkoalisi.

Wal hasil, jadilah Partai Keadilan dan Pembangunan di Maroko sebagai partai oposisi. (na-str/iol)