Mantan Mendagri Mesir Dalang Serangan Bom Gereja Malam Tahun Baru?

Mantan Menteri Dalam Negeri Mesir, Habib el-AdlyPenuntut umum Mesir pada hari Senin kemarin (7/2) membuka penyelidikan terkait peran mantan Menteri Dalam Negeri Habib el-Adly dalam pemboman Malam Tahun Baru di gereja Al-Qiddissin Alexandria di mana 24 orang tewas dalam pemboman itu, seorang pengacara Mesir mengatakan kepada Al Arabiya.

Pengacara Ramzi Mamdouh mengatakan dia menyajikan bukti-bukti ke jaksa Mesir Abd al-Majid Mahmud untuk menyelidiki laporan-laporan media yang menunjukkan bahwa mantan kementerian dalam negeri Mesir telah mendalangi serangan mematikan terhadap gereja Koptik dengan maksud untuk menyalahkan Islam, meningkatkan tindakan keras pemerintah kepada kelompok Islam, dan mendapatkan peningkatan dukungan barat untuk rezim Mubarak.

Mahmud mengatakan, informasi yang terdapat dalam beberapa laporan merupakan bukti yang serius.

Menurut sumber diplomatik Inggris yang dikutip dalam laporan, mantan menteri dalam negeri Mesir itu telah membangun lebih dari enam tahun sistem keamanan khusus yang dikelola oleh 22 petugas dan mempekerjakan sejumlah mantan Islamis radikal, pengedar narkoba dan beberapa perusahaan keamanan untuk melaksanakan tindakan sabotase di seluruh negeri dalam kasus rezim berada di bawah ancaman akan runtuh.

Laporan itu juga menyebutkan, sumber laporan badan intelijen Inggris, menyatakan bahwa petugas kementerian dalam negeri Mayor Fathi Abdelwahid memulai rencana aksinya pada 11 Desember 2011 dengan mempersiapkan Ahmed Mohamed Khaled, yang telah menghabiskan 11 tahun di penjara Mesir, untuk menghubungi kelompok ekstrimis bernama Jundullah dan mengkoordinasikan aksi untuk melakukan serangan terhadap gereja Alexandria. (fq/aby)