Mendagri Malaysia : Kata “Allah” Hanya Buat Muslim

hamidi“Kata ‘Allah’ hanya diperuntukkan bagi pemeluk Islam dan non-Muslim harus berhenti  untuk gunakan kata Allah , Malaysia Menteri Dalam Negeri Datuk Seri Ahmad Zahid Hamidi mengatakan pada hari Minggu, demikian dilaporkan The Malay Mail Online.

Malaysia telah alami  sengketa panjang mengenai hak untuk menggunakan “Allah” dalam Kekristenan.

Menteri Dalam Negeri mengimbau kepada kelompok-kelompok Muslim untuk bersatu untuk menentang  Gereja Katolik setempat pada Pengadilan Tinggi setempat yang memungkinkan orang Kristen memiliki hak  juga untuk memanggil tuhan mereka dengan kata “Allah.”

“Saya mendesak Muslim dan pemimpin organisasi Muslim setuju untuk mempertahankan kata ‘Allah’ dan mengesampingkan perbedaan politik atau perbedaan dalam penafsiran atau individu atau kepentingan pribadi organisasi,” kata Hamidi.

Kasus penggunaan  kata “Allah” akan kembali dalam persidangan  pengadilan pada tanggal 22 Agustus, ketika Pengadilan Tinggi menerima tuntutan Gereja Katolik untuk pengajuan banding terhadap  keputusan Pengadilan Tinggi tahun 2009 yang hasilnya pada saat itu menjunjung tinggi hak orang Kristen untuk menggunakan kata Arab.

Keputusan  pertama meletus pada 2008 dan kemudian pada tahun 2009 Pengadilan Tinggi membuat keputusan penting dalam mendukung Gereja Katolik, ketika mengucapkan kata itu bukan hak eksklusif kaum Muslim.

Pada bulan Januari 2010, Kementerian Dalam Negeri mengajukan banding atas putusan itu. (Arby/Dz)