Menlu AS Tuding Iran sebagai Pusat Terorisme

AS lagi-lagi mengeluarkan tudingan jahat pada Iran. Menlu AS Concoleeza Rice mengatakan bahwa Iran adalah ‘Bank Sentral’ terorisme global dan bekerjasama dengan Suriah ingin mengganggu stabilitas di Timur Tengah.

Berbicara di hadapan Senat AS, Rice mengisyaratkan keinginan AS untuk mengambil langkah keras terhadap Iran. Ia mengatakan, terlepas dari kontroversi nuklir Iran, Iran merupakan ancaman.

"Bukan hanya program nuklir Iran tapi juga dukungannya terhadap terorisme di seluruh dunia. Mereka, menjadi bank sentral terorisme, " ujar Rice yang mengklaim bahwa AS sukses membawa Iran ke Dewan Keamanan PBB atas aktivitas nuklirnya.

"Mungkin salah satu dari tantangan terbesar yang kami hadapi adalah kebijakan rejim di Iran, yang merupakan kebijakan destabilisasi di wilayah yang paling rapuh di dunia. Kebijakan regional Iran yang paling mengkhawatirkan, sepanjang kami amati, bersama partnernya Suriah, mengganggu stabilitas di wilayah seperti Libanon dan Palestina, bahkan di selatan Irak," kata Rice.

AS menuding Iran memberikan dukungan pada kelompok Hizbullah di Libanon dan kelompok pejuang Irak serta gerakan pejuang di Palestina seperti Hamas, untuk menentang proses perdamaian di Israel.

Sementara itu, Presiden Bush rencananya akan memfokuskan pembicaraan soal Iran dalam pertemuan dengan Kelompok 8 negara industri di Moscow, minggu depan. (ln/aljz)