Sebuah partai Islam pada hari Selasa kemarin (14/12) mengatakan bahwa mereka menarik diri dari koalisi pemerintahan Pakistan setelah adanya pemecatan dari salah satu anggotanya sebagai menteri. Namun, tidak menyebabkan pemerintah menjadi jatuh.
"Tidak mungkin tetap bertahan di dalam koalisi. Kami mengucapkan selamat tinggal kepada pemerintah" kata pemimpin Jamiat-e-Ulema-e-Islam (JUI), Fazal-ur-Rehman kepada wartawan setelah pertemuan partai.
Keputusan itu diambil setelah Perdana Menteri Yusuf Raza Gilani memecat dua menteri termasuk satu dari JUI, Muhammad Azam Khan Swati, yang menjabat sebagai menteri ilmu pengetahuan dan teknologi, atas tuduhan korupsi perdagangan publik.
Rehman mengatakan, dua menteri lainnya dari partainya akan mengundurkan diri segera. (fq/reu)
