Kementerian Ekonomi Jerman Senin kemarin (7/2) mengatakan bahwa mereka tidak akan menyetujui setiap ekspor senjata baru ke Mesir atas keprihatinan terkait tentang situasi adanya pelanggaran hak asasi manusia di tengah protes anti-pemerintah.
Kementerian itu mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa pembekuan ekspor senjata itu berlaku sampai pemberitahuan lebih lanjut. Dikatakan itu juga mereka akan meninjau apakah akan mengambil tindakan terhadap pengiriman senjata yang telah disetujui.
Jerman melarang ekspor senjata ke negara-negara dimana terdapat tuduhan pelanggaran hak asasi manusia.
Departemen Ekonomi mengatakan Jerman melakukan ekspor senjata senilai 22 juta euro ke Mesir pada tahun 2010, turun dari 77.5 juta euro pada tahun 2009. (fq/alahram)
