Muslim India Tuntut Bandara Baru Dinamakan Pejuang Muslim India

Salah satu bagian dari masyarakat Muslim India telah menuntut bahwa bandara baru di Navi Mumbai harus dinamai dengan pahlawan kemerdekaan veteran Ashfaqullah Khan yang digantung oleh rezim Inggris pada tahun 1927.

Permintaan tersebut dibuat oleh Rehmat Foundation, sebuah LSM, yang menyampaikan tuntutannya pada kesempatan ulang tahun ke-83 syahidnya Ashfaqullah pada 19 November.

Dr. Anwar Amir Ansari, presiden Rehmat Foundation, mengatakan anggota Komunitas Muslim telah memainkan peranan penting dalam perjuangan kemerdekaan India tetapi jasa mereka telah dilupakan.

Atas nama terorisme, masyarakat muslim menjadi target dan oleh karena itu perlu untuk membuat orang sadar tentang adanya kontribusi umat Muslim dalam perjuangan kebebasan dan kemerdekaan India, kata Dr. Anwar.

Dr. Anwar juga menuntut agar pemerintah negara bagian harus mengeluarkan cap pos untuk memperingati jasa Ashfaqullah Khan.

Dalam peringatan syahidnya Ashfaqullah Khan, mantan anggota kongres MLA Sada Sarvankar, menuntut pemerintah India mendirikan tugu peringatan untuk menghormati Ashfaqullah Khan yang menyerahkan nyawa-nya untuk kebebasan bangsa India.

Sekretaris Utama, pemerintah Maharashtra, Chandra Iyenger, mengatakan Ashfaqullah Khan adalah ikon pemuda dari masyarakat Muslim dan anak muda muslim harus meniru dia. Dia mengatakan Ashfaqullah Khan digantung sampai mati dua bulan setelah pernikahannya dan pengorbanannya untuk bangsa India harus selalu diingat. (fq/dna)