Pengacara : Assange Segera Dibebaskan

Pendiri WikiLeaks Julian Assange menyerahkan diri kepada polisi Selasa, dan muncul di pengadilan, di mana ia ditolak jaminannya dan dijebolaskan ke penjara.

Seorang hakim akan memutuskan apakah akan mengekstradisi dia ke Swedia untuk menghadapi interogasi atas dugaan pelecehan seks dengan dua wanita. Tetapi, dia belum dituduh melakukan kejahatan.

Hakim di Kota Westminster Hakim’s memerintahkan Assange dipenjara, hingga tanggal 14 Desember. Meskipun beberapa selebriti datang ke pengadilan dan menawarkan untuk membayar jaminan.

Hakim berulang kali mengatakan kasus itu adalah "bukan tentang WikiLeaks," tetapi pelanggaran seksual serius yang diduga terjadi tiga kali dengan dua wanita.

Assange, yang berada di pengadilan dengan penjagaan keamanan yang ketat, dan dengan didampingi pengacaranya, pada awalnya enggan untuk menjelaskan alamat rumahnya. Kemudian Assange menulis "Parkville, Victoria, Australia".

Anak kongkomerat Inggris, Jemima Khan (mantan isteri Imran Khan) telah menawarkan untuk membayar uang jaminan 20.000 pound, dan jurnalis John Pilger juga menawarkan sejumlah uang jaminan bagi pembebasan Assange. Dia menolak diekstradisi ke Swedia, dan pengadilan sekarang memiliki waktu sekitar 21 hari untuk memutuskan, apakah akan di ekstradisi atau tidak, kata Mark Ellis, Direktur Eksekutif dari Assosia Bar International.

Pengacara Assange’ di Swedia, Bjorn Hurtig, mengatakan kepada CNN bahwa kliennya tidak bersalah. "Ya, saya berpikir bahwa Julian Assange akan segera dibebaskan, pengadilan mengikuti semua ketentuan undang-undang yang berlaku," kata Hurtig. "Jaksa yang menangani Assange mengatakan tidak akan ada alasan lagi untuk menahannya, dan dia harus dibebaskan." (mn/cnn)