Pentagon Murka Atas Terbongkarnya Video Helikopter Pembantai AS di Irak

Surat kabar Inggris Guardian mengungkapkan adanya kemurkaan yang menyapu seluruh wajah anggota departemen pertahanan AS Pentagon, setelah tersebarnya video rahasia yang memperlihatkan kebiadaban militer AS di Irak.

Dalam rekaman video itu terlihat rekaman gambar sebuah helikopter militer AS sedang melepaskan tembakan ke arah belasan warga sipil di Baghdad yang terjadi pada tahun 2007. Rekaman video yang berkatagori rahasia itu juga menunjukkan para kru angkatan udara AS sengaja membidik warga sipil di jalan-jalan di ibukota Irak dan menganggap mereka sebagai "pemberontak".

Dalam insiden sadis tersebut, sedikitnya 10 orang tewas termasuk dua warga Irak yang bekerja untuk kantor berita Reuters.

Guardian dalam laporannya mengatakan: "Rekaman video serangan yang terjadi pada bulan Juli 2007 lalu itu telah membuka tirai terselebung yang selama ini ditutup-tutupi, dan beredarnya video ini tentu akan menyebabkan kemarahan lebih lanjut Pentagon yang mungkin akan menyiapkan laporan yang menjelaskan video yang diposting di situs WikiLeaks itu, sebagai ancaman terhadap keamanan nasional AS."

Pengungkapan video ini ke media tak lama setelah adanya pengakuan dari tentara pendudukan AS yang mengungkapkan kebenaran unit pasukan khusus mereka telah membantai tiga wanita Afghanistan dalam sebuah razia di bulan Februari lalu, yang sebelumnya peristiwa ini berusaha ditutup-tutupi.

Dalam perkembangan terkait, pejabat militer AS menyatakan mereka mengakui kebenaran isi video rekaman tersebut namun menolak untuk mengatakan bahwa adanya wartawan Reuters yang ikut tewas dalam insiden itu.(fq/imo)