Penumpang Muslim Layangkan Gugatan Terhadap Maskapai Penerbangan AS

Sembilan penumpang pesawat Muslim Amerika dari daerah Washington melakukan gugatan terhadap AirTran Airways di pengadilan federal Rabu lalu, menyatakan bahwa maskapai ini telah melakukan diskriminasi terhadap mereka dengan menghapus nama mereka dari jadwal penerbangan pada 1 Januari 2009 lalu, di Reagan National Airport dan menolak mereka untuk memesan ulang kembali tiket.

"Kami ingin mengirim pesan yang jelas bahwa diskriminasi tidak akan ditoleransi dan memastikan bahwa orang lain tidak perlu menanggung perlakuan tidak adil dan memalukan seperti ini," kata Michael Kirkpatrick, seorang pengacara dan wakil pengacara para penggugat, Kashif Irfan dari Alexandria dan Atif Irfan dari Rockville, keluarga mereka, dan seorang teman, Abdul Razak Aziz dari distrik yang sama.

"Pada saat mendekati libur Thanksgiving, kami berharap bahwa maskapai penerbangan akan lebih sensitif ketika Muslim Amerika melakukan perjalanan untuk menghabiskan waktu bersama keluarga dan teman-teman mereka," kata Kashif Irfan.

Gugatan itu menuduh bahwa dua anak perempuan remaja yang duduk di dekatnya telah memberikan komentar yang negatif terhadap kesembilan muslim tersebut dengan menyatakan adanya ancaman keselamatan di bagian belakang pesawat. Gugatan mengklaim bahwa AirTran menolak untuk memberikan layanan memesan ulang tiket pesawat bahkan setelah investigator FBI menyatakan mereka bebas untuk bepergian. (fq/wp)