Pesawat Israel Kembali Langgar Wilayah Udara Libanon

Tiga pesawat militer Israel sekali lagi telah menembus wilayah udara Libanon, terbang di atas negara itu dalam pelanggaran secara terang-terangan dari sebuah resolusi Dewan Keamanan PBB.

Sebuah pesawat pengintai Israel menyeberang ke wilayah udara Libanon di desa al-Naqoura, terletak 91 kilometer (57 mil) selatan ibukota Beirut, pukul 8.00 pagi waktu setempat pada hari Senin kemarin (11/7) dan melakukan pengintaian rahasia di wilayah Libanon selatan, menurut sebuah pernyataan yang dirilis oleh militer Libanon.

Pesawat tanpa awak yang dikontrol tersebut meninggalkan wilayah udara Libanon pada pukul 04:00 waktu setempat pada saat terbang di atas desa selatan Rmeish.

Sementara itu, dua pesawat tempur Israel juga melanggar wilayah udara Libanon di atas desa perbatasan Kfar Kila, yang terletak 96 kilometer (59 mil) selatan Beirut, pada pukul 10:35 pagi pada hari Senin.

Pemerintah Libanon, gerakan perlawanan Syiah Hizbullah dan pasukan sementara PBB di Libanon, yang dikenal sebagai UNIFIL, telah berulang kali mengutuk pelanggaran wilayah udara tersebut, mengatakan tindakan itu jelas melanggar Resolusi PBB 1701 dan kedaulatan negara Libanon.(fq/prtv)